taman zen

Membangun Taman Zen Di Rumah

Apakah anda ingin mempunyai area di rumah dimana anda bisa melepas penat setelah seharian melalui rutinitas yang melelahkan? Atau anda memiliki hobi untuk meditasi atau hanya sekedar relaksasi untuk melepas lelah? Maka membangun taman zen di halaman milik anda bisa dijadikan pilihan.

Taman zen yang juga bisa disebut sebagai taman batu Jepang atau Karensansui merupakan aliran taman dari Jepang yang didominasi oleh pemakaian batu dan pasir. Sekarang ini banyak yang mengkreasikannya dengan menambah unsur-unsur hijau seperti tanaman dan air seperti penambahan kolam ikan koi di dalam taman bernuansa Jepang ini. Kata Zen sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa Mandarin yang memiliki arti keadaan meditasi. Sesuai namanya, taman jenis ini menimbulkan perasaan tenag di dalam jiwa saat melihatnya.

Apakah anda ingin mengenal lebih dalam lagi apa itu taman zen dan ingin membangun juga di rumah anda? Maka simak bacaan di bawah ini

SEJARAH TAMAN ZEN

Taman bergaya abstrak ini awalnya berkembang popularitasnya di era Muromachi meskipun taman dengan gaya Zen ini telah muncul pada zaman sebelumnya. Taman yang mengusung konsep ini  merupakan salah satu bagian dari beberapa gaya taman Jepang dari zaman-zaman sebelumnya, misalnya di taman gaya kaiyū dan taman gaya shinden-zukuri yang dibangun di rumah kediaman resmi daimyo. Orang menyebutnya taman zen karena taman ini sering ditemui pada Kuil-kuil Zen. Memiliki ciri khas dengan tidak menggunakan air namun hanya batu dan pasir saja, lanskap batu alam dan pasir dilambangkan sebagai aliran air dengan pasirnya dibentuk pola oleh penggaruk bambu.

Pada jaman Nara, Taman Toin di Istana Heijo menggunakan batu-batu untuk menggambarkan pemandangan laut. Di jaman Heian, taman dengan kolam-kolam berukuran besar sangat populer. Pada jaman tersebut merupakan  hal yang sangat umum untuk taman-taman dirancang oleh biksu-biksu kuil. Jaman Heian hingga jaman Kamakura banyak biksu yang juga merupakan ahli pertamanan atau yang disebut dengan  Ishitadeso. Hal ini dikarenakan juga sewaktu merancang kuil, mereka juga merencanakan tata letak kuil yang termasuk mengenai taman di kuil tersebut. Pembangunan taman waktu itu mengkombinasikan tradisi pertamanan Jepang dengan filsafat Zen dan juga seni,budaya dan filsafat dari Tiongkok.

Tradisi membangun taman dengan jenis ini dimulai ketika para biksu diharuskan untuk membangun taman di daerah-daerah yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan  air. Kesulitan air lah yang melahirkan konsep Karensansui yakni taman dengan menggunakan batu dan pasir saja. Lanskap sungai da gunung dilambangkan dengan batu dan pasir pada taman yang dicerminkan dari pola pasir dan tumpukan batu di taman tersebut. Taman batu dan pasir ini mencapai popularitasnya di era Muromachi dikarenakan Shogun yang bernama Ashikaga Yoshimasa yang sangat dipengaruhi pemikiran ahli pertamanan bernama Muso Soseki. Yoshimasa ini memperkerjakan Zenami yang berasal dari kalangan rakyat jelata untuk membangun taman batu.

ALASAN KENAPA MEMBANGUN TAMAN DENGAN KONSEP ZEN

Apakah anda masih kurang yakin untuk memanfaatkan lahan kosong di rumah anda dengan membangun taman dengan konsep zen? Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa taman dengan konsep zen ini layak untuk anda terapkan di rumah anda.

Pertama, taman dengan konsep zen menimbulkan kesan asri dan selaras dengan alam dengan kesederhanaannya. Dengan hanya bermodalkan batu-batu alam serta pasir anda dapat menciptakan taman di rumah anda. Anda juga dapat untuk tidak sepenuhnya berpegang pada prinsip taman dengan gaya Karensansui dengan mengintegrasikan unsur-unsur lain seperti air dan tanaman hijau. Kombinasikan taman berkonsep zen anda dengan membangun kolam ikan koi dengan aliran air mancur kecil dan pajang koleksi tanaman bonsai milik anda untuk memberikan sentuhan hijau asri pada taman.

Kedua, taman dengan konsep Karensansui ini dapat diaplikasikan dimana saja di area rumah anda. Anda dapat memanfaatkan area halaman anda ataupun teras maupun balkon milik anda. Bahkan anda bisa membangun taman ini di dalam ruangan anda bagi anda yang tidak memiliki halaman rumah dengan membuat versi miniatur dari taman berjenis ini. Yang anda perlukan adalah bingkai dengan bentuk persegi panjang yang dapat anda isi sendiri dengan batu alam dan pasir. Anda dapat meletakkan tanaman bonsai kecil pada miniature taman milik anda.

Yang terakhir  adalah taman  dapat menjadi area untuk anda melepas penat. Bayangkan perpaduan batu dan pasir serta dikombinasikan dengan hijaunya tanaman dan suara gemericik air yang berasal dari kolam ikan. Konsep taman ini aslinya didesain untuk diterapkan di kuil sehingga tentu saja taman zen cocok juga untuk dijadikan area meditasi.

Apakah anda sekarang semakin yakin untuk membangun taman  dengan konsep zen di rumah anda?

Kunjungi facebook page kami

Baca juga: Mengenal Desain Interior Wabi Sabi

Read More
taman atap

Taman Atap Sebagai Alternatif Ruang Hijau Terbuka

Semakin lajunya pertumbuhan membuat semakin sempit lahan yang tersedia. Banyak sekali perumahan-perumahan dengan halaman yang sangat kecil untuk dijadikan area taman ataupun kebun. Taman atap atau rooftop garden bisa menjadi solusi bagi anda yang tidak memiliki lahan yang cukup di rumah dan ingin memanfaatkan lahan kosong di atap anda untuk dijadikan taman tempat anda menanam berbagai macam tanaman.

Untuk membangun taman di atas atap memang tidak  murah dan dibutuhkan struktur dan konstruksi atap yang spesifik untuk membangun taman diatasnya. Namun membangun taman di atapmerupakan investasi tersendiri .membangun taman atap dapat mengurangi biaya listrik untuk mendinginkan rumah dan menambah nilai ekonomis bangunan.

Selain sebagai tempat menyalurkan hobi berkebun dan menambah keindahan pada rumah, membuat rooftop garden juga turut bersumbangsih dalam menciptakan ruang hijau terbuka yang berperan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah pemanasan global.

Tertarik untuk membangun taman atap di rumah anda? Berikut tips-tips dari kami mengenai apa saja yang harus anda siapkan.

Sediakan lahan

Lahan yang digunakan di atap rumah biasanya atap rumah yang berbentuk datar dengan dak yang terbuat dari beton. Tidak ada patokan mengenai seberapa luas lahan yang tersedia, bahkan  dengan lahan yang terbatas anda dapat membangun taman di atas dak beton atap anda.

Menggunakan Pelapis Anti Air

Lapisi atap dak beton anda dengan pelapis anti air sebelum membangun taman diatas permukaan atap agar tidak terdapat kebocoran di dalam rumah. Membangun taman di atas atap berarti rumah akan sering terkena air, untuk itu perlu dilakukan waterproofing.

Membuat Saluran Air

Jangan lupa membuat saluran air karena tanpa saluran air, air akan menggenakan di seluruh permukaan atap. Rembesan air ini juga nantinya akan merusak beton. Fungsi dari saluran pembuangan air adalah mencegah terjadinya genangan air.

Siapkan Media Untuk Tanaman

Untuk media tanam diperlukan media dengan formula yang ringan namun memiliki kemampuan untuk menyimpan zat hara dan kelembaban. Campuran tanah  dan pupuk kandang bisa dijadikan pilihan. Namun apabila anda memilih tanaman di dalam wadah pot, hal ini tidak terlalu perlu dijadikan pertimbangan.

Menggunakan Ventilasi silang

Membangun rooftop garden jangan sampai melupakan ruangan yang terletak persis di bawahnya. Pengaplikasian dak beton berarti rumah tidak memiliki ruang insulasi termal seperti rumah-rumah pada umumnya. Hal ini mengakkibatkan paparan sinar matahari masuk langsung ke dalam rumah yangmembuat rumah menjadi panas dan tidak nyaman. Oleh karena itu, untuk membangun dak beton sebagai lahan untuk taman atap dibutuhkan perhatian yang lebih juga pada ruangan yang terletak di bawahnya. Ventilasi silang bisa menjadi solusi agar rumah tidak terasa panas karena indahnya taman di atas terasa percuma apabila di dalam ruangan tersa tidak nyaman karena panas. Dengan ventilasi silang, panas sinas matahari yang dihantarkan atap akan direduksi oleh aliran udara.

Memilih Tanaman-tanaman Yang Tepat

Pilih tanaman yang tahan terhadap angin dan paparan langsung sinar matahari. Tanaman sayur-sayuran organik dapat dijadikan pilihan seperti tomat, sawi dan cabe rawit. Atau anda bisa memilih tanaman buah seperti papaya dan markisa. Tidak hanya terlihat asri, tanaman-tanaman tersebut  yang bisa anda nikmati hasilnya. Anda tidak perlu khawatir mengenai pestisida karena anda tahu pasti sayur dan buah dari kebun anda organik. Atau anda dapat menanam tanaman bunga seperti mawar atau melati yang tidak hanya indah namun juga memberi keharuman pada taman diatas atap anda. Hiasi taman milik anda dengan tanaman yang rimbun agar terlihat semakin asri. Hindari tanaman yang memiliki akar serabut. Anda bebas menanam tanaman jenis apa saja asalkan tanaman-tanaman tersebut ringan dan tidak memiliki akar serabut. Akar serabut nantinya akan membebani dan merusak struktur atap dan dinding-dinding di rumah anda.

Perhatikan Sinar Matahari

Sinar matahari menjadi salah hatu hal yang pentig untuk diperhitungkan dalam membangun rooftop garden apalagi kita tinggal di Indonesia dengan iklim tropis dan sinar matahari yang berlimpah. Hal ini mungkin berdampak pada tanaman-tanaman yang sebagian tidak terlalu kuat terkena sinar matahari terus-terusan. Hal ini dapat diatasi dengan membangun kanopi.

Lengkapi Taman Atap Anda Dengan Furniture

Anda bisa meletakkan kursi dan meja di taman di atas atap anda sebagai tempat anda melepas penat. Anda juga meletakkan alat pemanggang untuk mengadakan acara barbeque keluarga di taman atap anda. Letakkan lampu taman agar tidak gelap pada saat malam hari.

Apakah anda sudah tertarik membangun taman atap di rumah anda?

Kunjungi halaman Facebook kami!

Baca juga: 5 Keuntungan Memiliki Taman Mini Di Rumah

Read More
Buka Whatsapp
Halo.
Kami dari Putra Sion Mandiri. Ada yang bisa kami bantu?
Dapatkan Penawaran Arsitek dan Kontraktor dari Putra Sion Mandiri. Kunjungi kami di : KOMP. SETIA BUDI POINT, Jl. Setia Budi No.15 BLOK C, Tj. Sari, Kec. Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara 20132