Di jaman yang berubah ini, investasi properti masih memiliki peminat yang tingggi. Di era digital ini kita bahkan bisa berinvestasi properti di luar kota maupun luar provinsi dan pulau. Di era digital ini bahkan lebih mudah untuk melakukan investasi properti yang bisa berupa bangunan,rumah ataupun dalam bentuk properti real estate lainnya.

Apakah anda tertarik? Terdapat berbagai pilihan investasi properti yang bisa anda pilih, mulai dari investasi rumah, investasi apartemen, investasi rumah toko bahkan sampai lahan pemakaman juga bisa anda jadikan pilihan untuk berinvestasi. Tidak perlu takut untuk rugi dalam menginvestasikan uang anda untuk membeli properti. Asalkan anda tahu kiat-kiatnya, investasi properti ini akan membawa keuntungan bagi anda. Berikut kiat-kiat berinvestasi properti secara aman dan menguntungkan.

Rencanakan Terlebih Dahulu

Rencanakan jenis properti apa yang ada inginkan, melihat peluang di sekitar anda seperti pameran properti di pusat perbelanjaan dan strategi berinvestasi.

 Ketahui Tujuan Berinvestasi

Mengetahui tujuan berinvestasi akan mempermudah anda memilih jenis properti apa yang anda inginkan. Kemudian, tentukan jenis investasi hunian yang akan dilakukan. Ada empat jenis investasi real estate yang bisa Anda pilih, yakni:

  • Properti kantor (contoh: gedung perkantoran).
  • Properti ritel dan perdagangan (contoh: ruko, gedung pertokoan).
  • Properti industri manufaktur (contoh: gudang, tempat distribusi, lokasi penelitian).
  • Properti hunian keluarga (contoh: rumah, indekos, apartemen).

Anda ingin keuntungan berjangka pendek? Anda bisa memilih investasi properti hunian berupa rumah,indekos ataupun apartmen. Anda ingin keuntungan dalam jangka panjang bisa memilih investasi berupa ruko ataupun gedung perkantoran. Dengan mengetahui tujuan anda, anda tidak akan menemukan kesulitan di dalam memilih investasi properti yang anda inginkan

Pahami Resiko Berinvestasi properti

Dalam berinvestasi tentu saja ada ketidakpastian yang bisa menyebabkan anda mengalami kerugian. Dengan mengetahui dan memahami resiko anda akan bisa menentukan strategi apa yang anda bisa pakai dalam berinvestasi dan meminimalisir kemungkinan anda untuk mengalami kerugian dalam jumlah besar.

Sesuaikan dengan dana yang anda miliki.

Sesuaikan investasi properti yang anda inginkan dengan ketersediaan dana di kantong anda. Cek dulu anggaran yang anda punya, apakah cukup untuk properti yang anda inginkan. Melakukan pinjaman untuk berinvestasi bisa menjadi pilihan, namun ingat prioritas uang pinjaman tersebut adalah untuk anda berinvestasi. Selain itu, pertimbangkan juga cara terbaik untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut. Jangan pernah memaksa diri mengajukan pinjaman melebihi kemampuan. Sesuaikan saja tipe properti yang memungkinkan untuk didapat dengan modal yang ada. Ada beberapa biaya yang anda perlu siapkan dalam melakukan investasi properti. Pertama, biaya tanda jadi yang ditentukan oleh pengembang atau penjual properti. Biaya tanda jadi merupakaan bentuk kejelasaan anda dalam membeli properti seperti anda membooking properti tersebut. Kedua,uang muka yang anda keluarkan setelah biaya tanda jadi. Yang terakhir adalah angsuran, angsuran atau biaya yang diangsur. Angsuran ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pihak bank dan anda  yang jumlah tidak lebih besar dari penghasilan yang anda miliki.Pertimbangkan juga cara terbaik untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut. Jangan pernah memaksa diri mengajukan pinjaman melebihi kemampuan. Sesuaikan saja tipe properti yang memungkinkan untuk didapat dengan modal yang ada

Memilih Pengembang Terpercaya

Piilihlah pengembang yang sudah mempunyai reputasi baik di dalam bisnis properti untuk menghindari investasi bodong. Pilihlah pengembang memiliki pengalaman minimal lima tahun di dalam bisnis properti. Jangan ragu untuk mengecek reputasi mereka terlebih dahulu denan melihat di website mereka.

Cek Harga Pasaran

Pastikan anda cek harga properti-properti lain sebelum anda menentukan mana yang anda inginkan. Jangan terlalu buru-buru. Anda bisa mengetahui berapa harga properti di pasaran baik dengan melakukan riset langsung maupun mengecek secara online.

Pilih Lokasi yang Strategis

Cek dimana letak properti yang anda inginkan tersebut, apakah disana akses untuk ke rumah sakit,sekolah dan pusat perbelanjaan dekat. Tentu kalau jawabannya iya maka harganya akan lebih tinggi namun memilih investasi yang lebih rendah namun lokasi jauh dari mana-mana juga kurang menguntungkan. Pastikan lokasi yang anda inginkan bebas dari banjir juga.

Cek Fasilitas yang Ditawarkan

Fasilitas yang ditawarkan tentu juga menjadi nilai tambahan dalam membeli properti. Fasilitas seperti penjagaan keamanan dan tersedia standar infrastruktur seperti gerbang komplek perumahan hingga fasilitas seperti lapangan sepak bola, tempat fitness dan pusat perbelanjaan juga bisa anda jadikan  sebagai pertimbangan dalam membeli.

Mendapatkan Persetujuan KPR

Dengan memiliki persetujuan KPR akan membuat agen perumahan semakin yakin mengenai keseriusan anda dalam melakukan investasi properti. Selain itu, KPR mencegah terjadinya kegagalan transaksi antara anda dan pihak pengembang.

Pastikan Surat Pembelian Tanah Yang Dikeluarkan Pengembang Sah Secara Hukum

Anda bisa memastikan sahnya surat pembelian tanah dengan menannyakan kepada notary yang mengurus surat-surat tersebut. Surat-surat tersebut menentukan status tanah kavling milik anda dan keseluruhan kavling perumahan.

Memilih Tenor yang Sesuai Dengan Kemampuan Anda

KPR akan menawarkan berbagai macam tenor. Tenor yang ditawarkan berkisar antara 5 tahun hingga 10 tahun. Hiindari memilih tenor dengan jangka pendek apabila secara financial anda belum siap karena investasi properti merupakan investasi berjangka panjang.

Menyiapkan Berkas-berkas Lengkap

Salah satu hal yang krusial dalam melakukan investasi proper adalah menyiapakn berkas-berkas penting. Untuk menghindari masalah di kemudian hari cek kelengkapan berkas-berkas seperti sertifikat properti hingga Surat Izin Mendirikan Bangunan.

Persiapkan Dana Tambahan

Jangan sampai lupa mempersiapkan dana tambahan agar tidak kelabakan nanti apabila ada keperluan yang tidak terduga. Biaya tambahan antara lain:

  • Biaya Bank

Pembelian rumah menggunakan KPR berarti Anda harus melakukan beberapa tahap pengecekan kelengkapan berkas yang berbayar. Salah satunya yaitu biaya survey aset properti sebelum membeli rumah. Pada umumnya pengecekan sertifikat tanah dan harga jual properti didasari oleh harga pasar yang berlaku.

  • Biaya Asuransi

Biaya asuransi biasanya meliputi asuransi jiwa sebesar 1% sampai 2% dari total pinjaman. Selain itu aka nada asuransi kebakaran sebesar 1% dari total pinjaman.

  • Biaya Notaris

Notaris adalah pihak yang akan banyak membantu Anda mengurus akta dan sertifikat jual beli. Biaya notaris menjadi kewajiban Anda sepenuhnya. Besarnya biaya notaris disesuaikan dengan kebutuhan pembeli.

  • Pajak

Pajak adalah kewajiban yang tidak bisa dihindari dalam setiap transaksi jual beli properti. Biaya pajak akan timbul dengan KPR ataupun pembayaran tunai. Pajak yang timbul dalam jual beli properti yaitu BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)

Pastikan Anda Mengetahui Waktu Serah Terima Unit

Setelah melakukan seluruh kiat-kiat yang tertulis di atas, anda harus memastikan kapan waktu serah terima dari property yang anda beli, jangan sampai terlambat dari waktu yang ditentukan karena itu akan merugikan pihak anda.

Bagaimana,mudah bukan? Semoga dengan menjadikan kiat-kiat diatas  sebagai pedoman anda untuk berinvestasi, anda akan terhindar dari investasi yang gagal. Selamat mencoba!

Baca juga: Cara Menaikkan Nilai Jual Rumah

Kunjungi halaman facebook resmi kami!