Dalam membangun atau merenovasi rumah, masalah biaya adalah hal yang paling utama. Pada umumnya, tugas menghitung rencana anggaran biaya dilakukan oleh kontraktor renovasi yang diajak untuk bekerja sama. Perhitungan ini pun digunakan sebagai harga penawaran jasa renovasi terhadap pelanggan mereka. Meskipun begitu, pelanggan juga harus ikut menghitung rencana anggaran biaya sebagai biaya perbandingan harga dan muncullah kesepakatan antara pelanggan dengan kontraktor atau pemborong. Agar tidak salah dalam membeli material dan membuatnya jadi sia-sia dan menghabiskan biaya, Anda perlu untuk membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebelum memutuskan untuk melakukan renovasi rumah Anda.
Definisi Rencana Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya adalah banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan, alat, dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan atau proyek tersebut. Rumus rencana anggaran biaya yang sering digunakan oleh kontraktor adalah volume pekerjaan dikali dengan harga satuan pekerjaan.
Volume pekerjaan bisa dihitung dari total luas area yang akan direnovasi/dibangun yang dihitung dengan satuan meter (meter), meter persegi (m2), dan meter kubik (m3). Harga satuan adalah akumulasi dari biaya tenaga kerja, biaya material dan bahan, serta biaya pendukung lainnya yang dinyatakan dalam satuan harga per meter persegi (Rp per m2).
Alur Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk Renovasi Rumah
Persiapan
Saat persiapan, kontraktor akan diberikan gambaran terlebih dahulu oleh pelanggan tentang kebutuhan renovasi. Pelanggan juga akan memberikan catatan-catatan yang berisi bentuk dan desain bangunan yang diinginkan oleh pelanggan. Dari penjelasan pelanggan inilah, kontraktor mulai membuat estimasi dan gambaran kasar untuk material dasar dan alat dasar yang diperlukan untuk renovasi.
Baca juga: Trik Mendesain Kantor Kecil di Rumah
Survei Lapangan
Setelah melakukan persiapan, kontraktor dan pelanggan akan melakukan survei lapangan terlebih dahulu dan melakukan pengukuran terhadap tempat yang ingin direnovasi. Kontraktor juga bisa menentukan bagian mana yang harus ditambah atau bagian mana yang harus dibongkar.
Kontraktor yang baik tentu akan memperhatikan detail seperti kontur tanah, tempat tampung air, saluran air, dan saluran pembuangan. Pembongkaran yang tidak rapi tidak hanya akan menggangu drainase rumah saja, tetapi juga drainase lingkungan sekitar.
Setelah itu, kontraktor akan menentukan peralatan kerja apa saja yang akan digunakan untuk melakukan renovasi di tempat tersebut dan di saat yang sama pula memfinalisasi rencana kerja.
Setelah survei lapangan di tempat, kontraktor akan menghubungi toko material lokal terdekat untuk melakukan survei harga untuk alat dan bahan. Kemudian, kontraktor akan mencari jasa tenaga kerja kasar yang biasanya adalah orang-orang lokal dan mengestimasi upah yang akan diberikan kepada mereka.
Untuk pekerja teknis, kontraktor biasanya menggunakan orang-orang kepercayaan mereka, mungkin dari perusahaan mereka langsung atau rekan kerja di bidang yang sama.
Analisis Perencanaan
Setelah material dan tenaga kerja didapatkan, kontraktor pun mulai menggambar desain konstruksi untuk renovasi bangunan sesuai dengan pesanan yang diberikan oleh pelanggan.
Di sini, pelanggan wajib berkonsultasi dengan kontraktor untuk mendapatkan selera yang sesuai dan pelanggan bisa tahu teknis dari pembangunan/renovasi rumah tersebut.
Setelah itu, barulah kontraktor mulai menghitung volume material yang akan dibutuhkan dalam melakukan renovasi dan volume material cadangan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Arsitek Rumah Kantor di Medan
Finalisasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk Renovasi Rumah
Setelah material sudah ditentukan, harga termurah sudah didapatkan, negosiasi upah sudah deal, dan volume material yang dibutuhkan sudah dihitung, barulah kontraktor menentukan rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk melakukan renovasi.
Di dalam rencana anggaran biaya itu juga, kontraktor harus menjelaskan spesifikasi teknis pembangunan dan melakukan prediksi kendala apa saja yang mungkin saja terjadi saat pekerjaan berlangsung.
Selain rencana anggaran biaya, kontraktor juga harus memberikan estimasi waktu dan jadwal mulainya pekerjaan kepada pelanggan. Setelah pelanggan puas dengan presentasi dari kontraktor, barulah kontraktor bisa mengeksekusi pekerjaan mereka.
Dalam melakukan renovasi atau pembangunan, rencana anggaran bangunan harus dibuat setransparan mungkin agar terjagalah kepercayaan pelanggan terhadap kontraktor. Terkadang, hasil renovasi atau pembangunan yang terkesan asal-asalan membuat pelanggan harus mengeluarkan banyak biaya dan tentu saja membahayakan nyawa. Selain itu, rencana anggaran biaya juga berisi pajak dan izin mendirikan bangunan apabila renovasi harus menambahkan tingkat lagi.
Jika berminat untuk melakukan renovasi rumah dan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk rumah Anda, Putra Sion Mandiri dapat membantu Anda mewujudkannya bahkan satu paket dengan rancangan gambarnya. Anda dapat menghubungi kami melalui kolon chat di pojok bawah atau datang langsung ke kantor kami di Gedung PSM Lt.1. Jl. Setia Budi Gg. Rahmat No. 7, Medan dan memperhatikan protokol kesehatan. Jangan lupa untuk mengunjungi halaman kami di Facebook dan Youtube Putra Sion Mandiri untuk info penawaran dan diskon dari kami.
website
Excellent article. Keep posting such kind of info on your page.
Im really impressed by your site.
Hi there, You’ve done an incredible job. I will certainly digg it and personally recommend to my friends.
I’m confident they will be benefited from this web site.
item637743110
I know this if off topic but I’m looking into starting my own weblog and was curious what all is required to get set up?
I’m assuming having a blog like yours would cost a
pretty penny? I’m not very web smart so I’m not 100% certain. Any tips or advice would be greatly appreciated.
Many thanks
my homepage; item637743110
https://olderworkers.com.au/author/w1u8azxzx697seoguru-store/
Good post. I learn something new and challenging on websites I stumbleupon everyday.
It will always be helpful to read through content from other
authors and use a little something from other sites.