
Renovasi kantor adalah langkah strategis yang dapat meningkatkan efisiensi dan estetika ruang kerja, serta memberikan kenyamanan bagi karyawan. Namun, sebelum memulai, penting untuk mengetahui estimasi biaya renovasi kantor secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa komponen utama yang perlu dipertimbangkan dalam menghitung biaya renovasi kantor:
1. Jenis Renovasi:
- Renovasi Ringan:
Renovasi ringan biasanya mencakup pengecatan ulang, penggantian karpet, perbaikan minor, atau penambahan furnitur sederhana. Estimasi biaya renovasi ringan berkisar antara Rp. 500.000 hingga Rp. 1.500.000 per meter persegi (m²). - Renovasi Sedang:
Renovasi ini melibatkan perubahan tata letak ruang, pemasangan partisi baru, pembaruan lantai, dan penambahan elemen dekoratif. Biaya renovasi sedang dapat mencapai Rp. 2.000.000 hingga Rp. 4.000.000 per m². - Renovasi Besar:
Renovasi besar biasanya mencakup perombakan total ruang kerja, seperti perubahan struktur, instalasi sistem pencahayaan baru, dan modernisasi sistem pendingin udara. Biaya untuk renovasi besar mulai dari Rp. 5.000.000 hingga Rp. 8.000.000 per m².
2. Material dan Finishing:
- Material Standar:
Menggunakan bahan seperti keramik, cat standar, dan furnitur sederhana. Biaya material standar biasanya berkisar antara Rp. 1.000.000 hingga Rp. 2.500.000 per m². - Material Premium:
Menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti marmer, kaca tempered, atau kayu solid. Biaya material premium dapat mencapai Rp. 3.000.000 hingga Rp. 5.000.000 per m².
3. Biaya Desain Interior:
Biaya jasa desain interior umumnya berkisar antara 5% hingga 10% dari total biaya renovasi. Misalnya, untuk renovasi kantor dengan anggaran Rp. 4.000.000 per m², biaya desain interior bisa mencapai Rp. 200.000 hingga Rp. 400.000 per m².
4. Biaya Lainnya:
- Instalasi Mekanik, Elektrikal, dan Plumbing (MEP):
Biaya untuk instalasi sistem mekanik, elektrikal, dan plumbing biasanya berkisar antara Rp. 1.500.000 hingga Rp. 2.500.000 per m², tergantung pada kompleksitas proyek. - Perizinan dan Administrasi:
Biaya ini mencakup pengurusan izin renovasi dan administrasi lainnya, yang biasanya berkisar antara Rp. 50.000 hingga Rp. 150.000 per m².
Contoh Perhitungan Biaya Renovasi Kantor
Sebagai contoh, mari kita hitung biaya renovasi kantor dengan luas 300 m² menggunakan renovasi sedang:
1. Biaya Renovasi:
- 300 m² x Rp. 3.000.000 = Rp. 900.000.000
2. Biaya Material:
- 300 m² x Rp. 2.500.000 = Rp. 750.000.000
3. Biaya Desain Interior:
- 300 m² x Rp. 300.000 = Rp. 90.000.000
4. Biaya MEP:
- 300 m² x Rp. 2.000.000 = Rp. 600.000.000
Total Biaya:
- Total biaya = biaya renovasi + biaya material + biaya desain interior + biaya MEP
- Total = Rp. 900.000.000 + Rp. 750.000.000 + Rp. 90.000.000 + Rp. 600.000.000 = Rp. 2.340.000.000
Dengan estimasi ini, Anda dapat mengatur anggaran renovasi kantor sesuai dengan kebutuhan dan memastikan proyek berjalan lancar. Sebaiknya, sediakan juga anggaran tambahan sebesar 10-20% untuk mengantisipasi biaya tak terduga yang mungkin muncul selama proses renovasi.
Untuk info lebih lanjut Hubungi kami di :
No : 0823 5210 8600
Alamat : Jl. Setia Budi Komp. Setia Budi Blok C No. 15